Sebuah video dari kurir aplikasi Shopee yang disalahgunakan saat mengirim barang yang diinginkan telah menjadi viral di media sosial.
Dalam kecelakaan tersebut, korban mengalami luka memar di sekitar wajahnya. situs judi terpercaya
Baru-baru ini, polisi menangkap dua tersangka pelecehan seksual Age (20).
Kecelakaan diketahui terjadi pada Sabtu (18 Juni 2022) di Metro Lampung seberang RS Muhammadiyah Metro tepat pukul 16C.
Viral di media sosial
Video penganiayaan tersebut beredar melalui media sosial selama kurang lebih 1 menit 20 detik.
Video itu menunjukkan seorang pria muda bercelana pendek memukul korban beberapa kali dengan helm.
Korban berusaha mencegah sepeda motornya jatuh.
Video tersebut menjadi perbincangan hangat saat diumumkan bahwa pelanggan telah berjanji kepada korban sebanyak tiga kali saat hendak melakukan pemesanan secara tunai.
Kurir Shopee Metro City Galuh Wijaya mengatakan pelaku yang memukul korban adalah rekannya, bukan orang yang memesan barang.
Dan ketika dihubungi pada Minggu (2022-06-19), dia mengatakan, “Penjahat ini bukan orang yang memesan barang, tetapi teman pesanan.”
kronologis kejadian
Galloh mengatakan, kejadian bermula ketika seorang korban mencoba mengantarkan pesanan ke rumah pelanggan.
Pelanggan tidak ada di rumah saat pesanan pertama kali dikirim.
Korban kemudian menelepon lagi, namun korban urung mengirimkan kembali barang tersebut.
Pelanggan memesan item yang meminta pengiriman hari berikutnya.
Saat itu, korban mengatakan akan mengembalikannya ke toko jika tidak membayar barangnya.
Hal ini karena dalam sistem cash on delivery, barang dikirim tiga kali, tetapi jika gagal, makanan harus dikembalikan ke toko.
Pada kontak terakhir, terjadi kesepakatan antara korban dan klien di depan RS Muhammadiyah Metro.
Di sana, klien menunggu dengan pelakunya.
Kemudian penjahat membayar barang senilai 95.000 rupee.
Namun entah kenapa, pelaku tiba-tiba marah dan memukul korban.
Rumah pelaku dibom
Rekan-rekan korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut memberikan tanggapan.
Mereka pergi ke rumah pelaku dan menahannya.
Setelah ditangkap, pelaku berinisial MJ ditemukan.
Galoh menegaskan pihaknya tidak akan berdamai dan akan terus menegakkan hukum.
“Kami tidak berdamai dengan ini. Kami akan melanjutkan gugatan melalui jalur hukum.”
“Korban telah diberitahu dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung,” kata Pribka Roman, Kepala Unit Reserse Kriminal Polres Metro Barat.
Roman mengatakan, dia memiliki memar di sekitar wajah korban sebagai akibat dari informasi dan setelah kematian.
Korban juga mengalami patah bibir dan gigi patah akibat benda tumpul.
Beberapa artikel tersebut diposting di TribunLampung.co.id oleh Kurir Shopee dengan judul Memar, Gigi Patah setelah dipukuli oleh dua pelaku di Kota Metro.