– Suga BTS baru saja merilis wawancaranya dengan Myungseok Kang untuk Majalah Weverse. slot pulsa
Dalam wawancara tersebut, Suga cerita perjalanannya dengan BTS, proyek solo sebagai Agust D, dan kolaborasi bersama artis lain seperti Coldplay, PSY, Heize, dan IU.
Pemilik nama lahir Min Yoon-gi itu menjelaskan bagaimana ia memproduksi lagu “That That” untuk PSY.
Pada awalnya, Suga berniat memproduksi saja, tetapi PSY hanya terlibat lebih jauh untuk tembang tersebut.
Dengan begitu, Suga tidak hanya menulis lirik “That That” saja, ia turut muncul dalam video musik dan pembuatan koreografi.
Sementara itu, Suga berujar, sebenarnya bakal dimasukkan ke dalam album solonya, tetapi karena satu dan lain hal, dia mengurungkan niatnya.
Lalu dia berpikir siapa yang cocok untuk tembang tersebut dan muncul nama PSY.
PSY sendiri memberikan masukan dan saran untuk “That That”, lalu digunakan Suga untuk mengaransemen ulang sehingga terdengar seperti sekrang.
“Proses itu benar-benar menyenangkan. Pada awalnya saya memutuskan saya akan memainkannya untuknya, dan jika dia tidak menyukainya, saya akan membiarkannya,” kata Suga diboosir kata Suga diboosir.
“Tetapi PSY mengatakan, dia telah berkarier di musik selama 22 tahun dan kini membutuhkan darah muda, dan berkata, dia ingin menyanyikan lagu itu,” tutur Suga melanjutkan.
Di sisi lain, Suga bertanggung jawab atas ayat dan kait “Itu Itu”.
Untuk rap, Suga mengalirkan m mengalirkan getaran dari mixtapenya sambil mencatat bahwa sudah dua tahun sejak rilis mixtape populernya, D-2.
Suga mengaku bahagia dengan kolaborasi ini karena dia ingin memperluas pengalamannya sebagai produser musik.
“Saya telah mengerjakan banyak lagu yang berbeda sebagai produser, tetapi non-ARMY terutama tahu yang terkenal, dan itu biasanya oleh orang-orang seperti IU atau Heize. Jadi saya pikir mereka itu armiliki get yang sama, ” ungkap Suga.
Meski pun Suga hanya berniat untuk menulis lagu dan menyelesaikannya, dia berbagi bahwa dia belajar banyak dari pengalaman tersebut.
“Kami membagi pekerjaan dan menulis secara terpisah, tetapi saya belajar banyak darinya. Itu adalah pengalaman produksi yang sama sekali bagi saya. Ada sesudenatu tentang musasi budenatu tentang , mebudenatu gan sa ” ucap Suga .
Bagi Suga, menulis lagu untuk orang lain lebih mudah daripada menulis untuk dirinya sendiri.
“Saya mengalami kesulitan mengatur pikiran saya di masa lalu karena ada begitu banyak hal yang ingin saya katakan, tapi sekarang saya pikir tidak harus mengatakan apa yang sulit,” .
Dengan setiap kolaborasi, Suga mendapat inspirasi dari pengalaman dan mampu mengasah keahliannya.
Untuk rencana ke depan, Suga mengungkapkan bahwa dia sedang bekerja keras untuk kelanjutan dari rilis terakhirnya sebagai Agust D, D-2 .
“Masih banyak yang ingin saya lakukan. Saya tidak tahu jenis musik apa yang akan saya buat di usia 30-an, 40-an, atau 50-an, tetapi saya ingin terus bermusik sampai hari kematian saya, ” tegas Suga.
