Patah – Polres Makassar menangkap seorang pengedar uang palsu di kost Makassar. bocoran slot online
AKP Lando KS, Kabag Humas Polrestabes Makassar, mengatakan rata-rata uang palsu Rp 100.000.
Jumlahnya setara dengan puluhan juta rupiah, kata Landau.
Pihak AK, Landau, mengatakan “Pelaku transaksi uang palsu ini berusia 25 tahun.”
Satuan Reserse Kriminal Polres Tamalat menangkap seorang pemuda di Desa Sonorejo, Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur.
Lando menjelaskan, si pembunuh ditangkap di ruang tamunya, Bungaya Convention.
Di antaranya, 598 lembar uang palsu 100.000 rupee, 1 dus senar hologram palsu, 3 stiker hologram palsu, dan 84 resi pengiriman.
Selain itu, ditemukan empat buah perekat kertas, cat semprot, selotip, penggaris, dan dua buah pisau pemotong.
Lando KS mengatakan pada Rabu siang, 15/06/2022, ”Dari hasil pemeriksaan, kedua terdakwa terbukti melakukan tindak pidana peredaran uang palsu.”
Lando mengatakan uang palsu itu diperoleh dengan meminjam dari seorang agen di Jakarta.
“Saya membelinya dari agen uang palsu bernama Seka di Jakarta”
Ia menambahkan, pembelian tersebut dilakukan oleh dua orang melalui jaringan Telegram.
“Rp. dari Mesdin via Telegram.
Sebelum ditangkap, Landau mengatakan dua debitur telah mendistribusikan uang kertas palsu sejak Februari 2022.
“Menurut Kapolsek Tamalet, ada total 100 juta rupee, atau 40 juta dolar, dari dana palsu yang berserakan,” katanya.
Pihaknya juga mengakui masih mengembangkan kasus untuk melacak pemasok utama.
Sekarang dia sudah meninggal dan bukti kejahatannya menumpuk di Rumah Tahanan Polisi Tamalet di Makassar.
Artikel ini dipublikasikan di Timur.com. Anak-anak Luwu Timur bagi-bagi uang palsu di Makassar. Polisi: Senilai puluhan juta rupiah