JAKARTA, – Polda Metro Jaya membenarkan adanya pesta bikini dalam private party yang digerebek polisi di salah satu perumahan di wilayah Depok, Jawa Barat. slot online terpercaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa pada saat petugas melakukan penggerebekan, para peserta yang berada di lokasi seluruhnya mengenakan bikini.
“Jadi benar ada kegiatan tersebut pada minggu dini hari di Depok, di salah satu perumahan, di Pesona Khayangan ya,” ujar Zulpan kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
“Ini masih kami dalami. Kalau (disebut) pesta bikini karena mungkin pesertanya berpakaian seperti itu,” sambungnya.
Baca juga: Gerebek Private Party di Depok, Polda Metro Jaya Sebut Tidak Ada Pesta Bikini
Menurut Zulpan, penggerebekan itu dilakukan karena kegiatan tersebut belum memiliki izin resmi dari kepolisian.
Padahal, kegiatan tersebut diketahui mengundang cukup banyak orang yang diperkirakan mencapai 400 peserta.
Pernyataan Zulpan berbeda dari keterangan Direktur Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa yang menyebut bahwa tidak ada pesta bikini dalam private party tersebut.
“Tidak ada pesta bikini, hanya mereka melakukan acara,” ujar Mukti saat dikonfirmasi, Senin (6/8/2022).
Kendati demikian, Mukti belum menjelaskan lebih terperinci terkait penggerebekan tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa saat ini kasus penggerebekan tersebut ada dalam penyelidikan Polres Metro Depok.
“Tanya Kapolres Depok ya masalah panitianya,” kata Mukti.
Sebagai informasi, Penggerebekan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya (Ditresnarkoba) bersama Polres Metro Depok itu berlangsung pada Sabtu (4/6/2022).
Dalam penggerebekan tersebut, kata Mukti, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya melakukan tes urine kepada semua peserta.
Total ada sekitar 400 orang peserta dites urine di lokasi penggerebekan.
Dari hasil tes urine di lokasi, tidak ditemukan peserta yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.