Manukuri – Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterbau, mengirimkan kepada Presiden Joko dokumen proklamasi yang berisi dukungan terhadap pembentukan Pemerintah Otonomi Khusus (UTsos) dan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua kepada masyarakat Papua Barat. lintang juga. situs slot gacor
Disetujui oleh gubernur, walikota, empat cumbendas, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan masyarakat Papua Barat, proklamasi tidak hanya disampaikan kepada presiden, tetapi juga kepada para pemimpin negara tertinggi. lembaga dan beberapa menteri.
“Naskah pengakuan dukungan Kebijakan Otsus dan DOB disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Menkopolhukam, Mendagri, Menkeu, Menkumham, Menteri PPN/Bappenas.
Isi deklarasi itu menegaskan kebulatan sikap Papua Barat dari tingkat pemimpin hingga masyarakat dari berbagai latar belakang menginginkan pemekaran dalam bentuk DOB dan Otsus.
“Bersama Forkopimda Provinsi Papua Barat dan Para Bupati Walikota Se-Provinsi Papua Barat, Tokoh Adat,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Buruh, Perempuan,Tokoh Pemuda mewakili Pap seluruh labisan masyarakat di Provinsikan ” Satou Ishi Deklarasi Butir.
Pelaksanaan DOB dan Otsus diwajibkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 untuk mempercepat pembangunan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP) dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Proklamasi dukungan dibacakan di hadapan Rapat Kerja Gubernur/Walikota Provinsi Papua Barat yang digelar di Gedung Arvai PKK pada 14 Juni 2022, disampaikan kepada Presiden.
Zacharias Hurota, sekretaris Dewan Adat Papua III Dobrai, membacakan proklamasi yang didahului dengan pengantar aspirasi tokoh masyarakat Solomon Sekeret dan tokoh pemuda Seuss Dwansipa.
Waterbau, putra orang asli Papua yang juga mantan Kapolda Papua Barat, mengatakan salah satu hasil rapat gubernur itu adalah deklarasi dukungan terhadap penguasa dan pemekaran rakyat Papua Barat. . Pasar Papua Barat.
Dikatakannya, raker ini diselenggarakan sebagai wadah pemersatu pemerintah dan kerja sama serta sinkronisasi program lokal dan provinsi.
“Tujuannya untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, kekokohan pemerintahan dan otonomi daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efisien dan bertanggung jawab,” kata Waterbau.
Waterbau juga menandatangani proklamasi dengan gubernur, walikota dan tokoh masyarakat Papua Barat.
Penandatangan antara lain Bupati Maiprat, Bernard Sagrem, Bupati Teluk Wundama, Bupati Hendrik Siaki Mambur, Bupati Manokwari, Hermos Endo, Bupati Kaimana, Freddy T, Letnan Gubernur Sorong Selatan, Wimpi Willy Ringkong Barat, Pj Gubernur Tambrau, Ketua KPU Engelberthus Kocho, Papuan, Maxsi Nelson Oren, Konselor UNEPA, Mickey Sagrem, Ayamaru Community Leader, Marthen Nowo, Flupamura Community Leader, Clinton Tallow, Benasket Leader, Napoleon Fakdaur, Ikasuara Jawa Vigor, Suganto, Intel Detective Arvai Manuel , Yafet Inden, Figure Youth , Soerse Daisu, tokoh perempuan, Lenie M Prawar, tokoh agama, Pendeta Zadrak Simbiak dan lain-lain.
Artikel ini tayang di KompasTV dengan judul Pj Gubernur Kirim Dokumen Dukungan Pemekaran Papua Barat kepada Jokowi.