Jakarta – Sun seal sign berwarna kuning dipasang di Hamilton Spa and Massage yang terletak di kawasan department store Grand Wijaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. slot deposit pulsa tanpa potongan
Di Notes Hamilton Spa & Massage, terlihat dua garis kuning milik polisi dan Satpol PP yang diperluas.
Garis kuning di bagian depan toko ini berwarna hitam dan emas dengan logo H untuk menandai tempat tersebut.
Seperti diketahui, kawasan Grand Wijaya merupakan gedung bertingkat.
Semua jenis usaha tersebut berada di dalam kompleks toko Grand Wijaya yang salah satunya dioperasikan oleh Hamilton Spa & Massage.
Ada beberapa perusahaan di kiri dan kanan venue. Di sebelah kanan Hamilton juga ada Orange Shop, panti pijat pria dan wanita bernama Healthy Living.
Di sebelah kiri Hamilton adalah The Eco, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan perawatan di rumah.
Selain itu, ada toko pijat bernama Fortune Hotel Spa & Lounge di seberang Hamilton.
Dalam kasus Hamilton, tidak ada lagi aktivitas mencolok setelah segel dilampirkan setelah perantara prostitusi bertajuk ‘Bunker’s Night’ Part 2
Namun aktivitas tersebut masih bisa disaksikan di panti pijat Fortune di seberang Hamilton.
Ada dua penjaga yang menjaga pintu masuk.
Dalam kasus ini, tiga perempuan yang diduga pekerja masuk ke Fortune Hotel, spa, dan lounge.
Ismailia Miharja, pegawai perusahaan konsultan pendidikan hukum, mengaku tidak mengetahui bahwa Hamilton Spa & Massage memiliki panti pijat yang diliputi prostitusi.
“Jujur, saya tidak begitu mengerti apa yang terjadi karena kami sangat sibuk di sini. Saya sudah lama berkantor di kawasan ini,” kata Ismail saat ditemui di sekitar Grand Wijaya Ruko. sangat berisiko.” kata Kompleks di Jakarta Selatan, Selasa (21 Juni 2022).
Ia menyesal terlibat dalam prostitusi di daerah tempatnya bekerja.
Ismailia mengatakan staf kantor tidak pernah mencurigai adanya aktivitas di Hamilton Spa & Massage.
“Sebagai tetangga, kami tidak pernah mendengar suara bising atau keramaian yang tidak menarik perhatian kami. Kami tidak banyak bicara, tapi banyak orang yang menganggapnya serius, jadi kami ingin ini alami, lingkungan alam dan sehat. Pendidikan, Konsultasi dan perdagangan.”
Sebelumnya, polisi telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus prostitusi ‘Malam Bonkos’ yang terjadi di sebuah Puskesmas di Jakarta Selatan.
Dalam hal ini, kelimanya memainkan peran yang beragam, mulai dari desainer hingga penerbit informasi acara.
“Jadi kelima orang ini mulai melakukan apa yang mereka rancang dan menciptakan pasar awal. Lalu ada orang yang mencari orang untuk dipromosikan dan diunggah. Lalu ada orang yang terlibat, dan dia mengunggahnya ke Instagram dan menyebarkannya ke mana-mana. Sudah saya unggah,” kata Radwan saat dihubungi, Senin (20/20). 6/2022).
“Jadi urutannya dibuat dari sana, disetujui, dan diunggah ke modal,” tambahnya.
Sekarang lima orang telah ditangkap di bawah UU ITE dan Bagian 27 dan 45 dari UU Cabul. Para tersangka kini diamankan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.
“Kelimanya ada di dalam atau staf hotel spa, tapi masih kami selidiki,” katanya.
Viral di media sosial
Dunia maya dihebohkan saat poster acara bertajuk Bungkus Night Vol. 2.
Acara ini diselenggarakan oleh grup hiburan bernama Urbanica. Menurut poster, acara tersebut akan diadakan pada 24 Juni di sebuah toko pijat di kawasan Wijaya Jakarta Selatan.
Tema dan konsep acara adalah diskotik dengan citra wanita seksi. Acara ini juga menyertakan kata atau istilah promosi dengan nada sensual, termasuk “Beyond Your Wildest Sexpetation”.
Instagram @Hamilton.Urbanica Event Account Launch, Jumat (17/6/2022), event tersebut dibandrol dengan memanfaatkan berbagai fasilitas. Acara ini gratis, namun poster dikenakan biaya sebesar Rp 250.000 bagi pengunjung yang ingin menambah fasilitas.
“Penawaran Spesial! Termasuk Kamar 250K Bunkus ” tulis akun hamilton.urbanica.
Belum diketahui keuntungan atau kemudahan apa yang akan didapatkan dengan fee 2,5 juta won tersebut.
Tak hanya itu, ada teks promosi lain yang penuh keseruan di postingan tersebut.
Poster itu berbunyi, “Tolong bawa apa yang Anda inginkan.”