Jakarta – Untuk alasan yang sama, tahun ini rencana membuang minyak goreng dalam jumlah besar kembali digalakkan. Ini berbahaya bagi kesehatan. slot online
Peter Abdallah, direktur riset di Center for Economic Reform (CORE), mengatakan alasan pemerintah berencana membuang minyak goreng dalam jumlah besar adalah karena produk tersebut tidak memenuhi standar kesehatan.
Saat dihubungi pada Selasa (14/6/2022), Peter mengatakan, “Ini sudah direncanakan sejak lama, tetapi karena kenaikan tarif CPO, rencana ini tertunda dan digunakan sebagai saluran pendukung.”
Dengan hilangnya subsidi dan penyalahgunaan minyak goreng massal, Peter melihat pemerintah memperkenalkan kembali gagasan untuk menghapus minyak goreng curah.
“Saya kira ini bisa jadi kebijakan,” kata Peter, “tapi pemerintah harus memastikan dulu dukungan jaring pengaman sosial untuk kelas bawah benar-benar bisa mencapai tujuannya.”
Pemerintah berencana menghapus minyak goreng massal. Sebaliknya, semua minyak goreng curah diganti dengan kemasan biasa.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Penanaman Modal Kelautan (Minco Marvis) Luhut Binsar Pandjitan usai mengikuti program business match minyak goreng massal (MGCR) di Bali, Jumat (10/6/2022).
“Secara bertahap kita akan kurangi kemasan besar menjadi kemasan sederhana, karena yang curahnya kurang sehat,” kata Luhut.