Dunia

Organisme Uniseluler, Ciri, Tipe, Dan Contohnya

Spread the love

-Kita tahu bahwa berbagai organisme termasuk manusia tersusun atas banyak jenis sel yang memiliki fungsi berbeda-beda. Namun, terdapat beberapa jenis organisme bersel satu atau organisme uniseluler. info slot hari ini

Organisme uniseluler terdengar merupakan makhluk yang sederhana. Padahal sebaliknya, organisme bersel satu sangat rumit karena harus mampu menjalankan berbagai fungsi vital kehidupan dengan satu sel saja.

Ciri-ciri organisme uniseluler

Ciri-ciri organisme bersel satu adalah sebagai berikut:

Tipe organisme uniseluler

Terdapat dua macam organisme uniseluler, yaitu eukariot dan prokariot. Berikut ini adalah penjelasan masing-masing tipe organisme bersel satu, beserta dengan contohnya.

Kata prokariot berasal dari bahasa Yunani, yaitu pro yang berarti sebelum dan karyon yang berarti biji. Nama ini diberikan karena prokariot tidak memiliki nukleus. Kebanyakan organisme bersel satu tipe prokariot berukuran sangat kecil. Diameternya adalah 0,7 sampai 2 nanometer dengan volume 1 nanometer kubik saja.

Dinding sel prokariot tersusun atas peptidoglikan yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan mencegah dehidrasi. Untuk pergerakan, sel prokariot menggunakan flagela. Flagela ini melekat pada dinding sel dan berputar seperti motor.

Prokariot memiliki satu molekul DNA yang tersimpan pada nukleoid. Selain itu, terdapat juga materi genetik tambahan bernama plasmid yang tidak dibutuhkan sel, namun memberi keuntungan bagi sel. Contohnya materi genetik resisten terhadap antiobiotik.

Contoh sel prokariot adalah archabacteria dan eubacteria.

Eukariot berasal dari bahasa Yunani, yaitu eu yang artinya sebenarnya dan karyon. Sesuai dugaan, eukariot adalah sel yang memiliki nukleus. Sel eukariot memiliki ukuran yang lebih besar dari prokariot. Eukariot memiliki ukuran 10 sampai 100 nanometer atau hampir 10 kali lipat dibandingkan bakteri.

Organel pada eukariot lebih lengkap dibandingkan prokariot. Selain nukleus, eukariot juga memiliki mitokondria, retikulum endoplasma, badan golgi, dan peroksisom.

Eukariot menyimpan DNA pada inti sel, yaitu nukleus. Eukariot juga memiliki satu atau lebih vakuola, yaitu organel yang berfungsi untuk menyimpan nutrien dan limbah dari metabolisme dan penguraian di dalam sel.

Contoh organisme uniseluler tipe eukariot adalah kapang, khamir, protozoa, dan protista.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *