Berita

Nama Muhammad Dan Maria Jadi Iklan Miras, Gus Muhaimin Sebut Kebablasan

Spread the love

Jakarta – Abdul Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR RI, mengatakan penggunaan nama Muhammad dan Maria saat mengiklankan minuman beralkohol di Holy Wings Café berlebihan. bo slot terpercaya 2022

Gelar Muhaimin, Gus Muhaimin, telah meminta siapa pun di Indonesia untuk tidak menggunakan kebebasannya untuk merusak keyakinan agamanya.

Saat diwawancarai wartawan usai acara “Gema Perempuan di NU DKI Jakarta” di Gor Jakarta Utara, Gus Mahamin mengatakan, “Terlalu banyak. Jangan memanfaatkan suasana demokrasi di mana semua orang bisa berlebihan,” ujarnya. 6). / 2022).

Dia menjelaskan bahwa nama Muhammad adalah nama suci dalam agama Islam.

Bahkan dengan nama Maria dalam iman Kristen.

Oleh karena itu, menggunakan dua nama ini untuk mempromosikan alkohol adalah berlebihan, yang secara eksplisit dilarang dalam ajaran kedua agama.

Jos Mohaimen mengatakan: “Kita dapat mengatakan bahwa ini adalah bagian dari kreativitas ketika mengiklankan atau mempromosikan suatu produk, tetapi jelas bahwa langkah seperti itu akan menyebabkan keributan karena adat dan kepercayaan masih mengakar kuat di Indonesia. . .” .

Pemimpin Partai Progresif Demokratik Partai Minjoo ini juga memaklumi banyak elemen masyarakat yang berang dengan kejadian tersebut.

Misalnya, unsur Bansir melakukan protes karena pernyataan sayap ketuhanan dianggap menghina Nabi Muhammad.

“Kami tentu memahami kemarahan itu karena yang jelas promosi ini hanya sensasional, bukan edukasi,” ujarnya.

Gus Muhaimin mendukung penuh tindakan aparat penegak hukum yang bergerak cepat menangani masalah ini.

Staf Holywing Bar melakukan total enam penangkapan, mulai dari manajer promosi hingga manajer media sosial.

Dia mengatakan, “Saya berharap tindakan cepat polisi akan membantu menenangkan kekacauan di masyarakat sesegera mungkin.”

Gus yang dominan tidak ingin masalah ini berakhir di level kru Sayap Suci. Menurut dia, aparat penegak hukum juga sedang menyelidiki pengelolaan Sayap Suci.

Ia melanjutkan, “Karena rekaman ini beberapa kali menimbulkan kontroversi, termasuk perilisannya di PPKM, penganiayaan, dan iklan yang tidak pandang bulu belakangan ini, kami berharap masalah ini diselidiki secara menyeluruh di tingkat manajemen, bukan hanya oleh staf.”

Sementara itu, Ketua PKK DRC Kokun Ahmed Syamsurigal, saat ditemui di tempat yang sama, membantu proses hukum terhadap pihak yang diduga terlibat dalam promosi tersebut.

Apalagi, polisi kini telah mengidentifikasi nama enam tersangka atas tuduhan penistaan ​​agama.

Ketiga anggota People’s Company Lee itu juga berjanji akan terus mengawasi penyelesaian masalah tersebut hingga selesai.

“Mari kita semua bijak, saling menjaga, saling menghormati. Seperti yang dikatakan Joss Heymin, demokrasi tidak boleh berlebihan. Ada aturan dan standar yang harus dipatuhi, dan hak serta perasaan saudara seagama harus dihormati. .” katanya. selesai

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *