Jakarta – Menteri ATR/BPN TNI (Purn) Hadi Tjijanto memaparkan 300 sertifikat redistribusi tanah yang disita Satgas BLBI di Kecamatan Jasenga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jawa Barat. website slot gacor
Hadi mengatakan reformasi pertanian merupakan upaya pemerintah untuk menata kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan dan penggunaan tanah secara adil melalui proses penataan aset.
Dikatakannya, selama ini ATR/BPN telah menerapkan pengelolaan aset, salah satunya melalui proses redistribusi tanah.
Dikatakannya, redistribusi tanah dilakukan untuk tujuan land reform (TORA), yaitu tanah yang dikuasai oleh negara dan/atau tanah milik masyarakat untuk kemudian didistribusikan kembali atau didistribusikan.
Dikatakannya, salah satu tujuan redistribusi tanah adalah tanah-tanah bekas HGU yang telah habis masa berlakunya dan belum ada permohonan perpanjangan, atau yang belum diajukan pembaharuan haknya dalam jangka waktu satu tahun sejak berakhirnya. .
Terkait redistribusi tanah di Kabupaten Bogor, wilayah Jasenga, ia mengatakan dikodifikasikan melalui program redistribusi tanah 300 kavling dan dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Namun, jika masalah berlanjut, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk menentukan penyebabnya.
kata Hardy dalam siaran pers yang dikeluarkan Departemen Humas ATR/BPN, Senin (27/6/2022).
Ini memastikan bahwa tidak ada yang dirugikan, pada prinsipnya, sesuai dengan niat baik awal yang mendasari program reformasi pertanian.
Dia mengatakan solusi untuk masalah 300 sertifikat saat ini sedang disusun.
Perdana Menteri Hardy mengatakan: “Sekali lagi, sesuai dengan tugas Pemerintah atau Presiden Joko Widodo, saya tidak akan merugikan rakyat.”