Dunia

Konflik Rusia-Ukraina Berlanjut, Pasokan Pupuk Indonesia Terancam

Spread the love

JAKARTA, – Konflik Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan berpotensi mengancam ketahanan pangan nasional. Pasalnya, konflik antara kedua negara tersebut telah mengganggu rantai pasok sejumlah komoditas berkaitan dengan ketahanan pangan, salah satunya pupuk.

Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri I Gede Ngurah Swajaya mengatakan, Rusia merupakan salah satu pemasok utama pupuk ke Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Rusia hanya kalah dari China dan Kanada dalam mengimpor pupuk ke Tanah Air. slot online 2022

Bukan hanya dari Rusia saja, pasokan pupuk dari negara Eropa Timur lainnya, Belarusia, ke Indonesia turut terganggu akibat perang. Padahal, Belarusia juga merupakan salah satu importir pupuk terbesar.

“Ada satu hal yang sangat mengancam bagi Indonesia, khususnya terkait ketahanan pangan, yakni sebagian besar supply untuk produksi pupuk Indonesia berasal dari Belarusia dan Rusia,” ujar dia, dalam diskusi virtual LPPI, Selasa (31/5/2022).

Menurut I Gede, gangguan impor pupuk akan menjadi ancaman nyata ketahanan pangan nasional. Pasalnya, minimnya cadangan pupuk nasional menjadi salah satu isu yang tidak kunjung terselesaikan.

“Sampai sekarang cadangan pupuk yang ada di Indonesia sangat minimal,” katanya.

Baca juga: Krisis Pangan dan Energi Hantui Dunia, Mentan SYL Apresiasi Kontribusi Pupuk Indonesia untuk Pertanian RI

Lebih lanjut I Gede bilang, importasi pupuk sebenarnya mungkin dilakukan. Sebab, negara-negara ‘Barat’ tidak memasukan pupuk ke dalam daftar komoditas yang terkena sanksi.

Akan tetapi, blokade yang bermunculan semenjak konflik terjadi membuat jalur logistik terganggu.

“Saat ini kita melihat bahwa secara logistik kemampuan Indonesia untuk mendatangkan pupuk ataupun pangan dari wilayah konflik juga menjadi hambatan yang luar biasa,” ucap I Gede.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *