Jakarta – Hingga Jumat, 24 Juni 2022, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kimenex) Indonesia Muhammad Sharel menyebutkan ada 70 kasus suspek hepatitis akut di Indonesia. slot deposit dana
Dari jumlah ini, 16 pasien kemungkinan, 14 sedang menunggu klasifikasi, dan 40 diabaikan atau dikeluarkan karena alasan lain.
Dia mengatakan dalam konferensi pers virtual pada Jumat (24 Juni 2022) bahwa “wilayah distribusi memiliki 21 wilayah, yang terbesar di Jakarta”.
Dia menjelaskan bahwa 40 dari angka-angka ini (57,1%) memiliki penyebab yang diketahui.
“Makanya saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan hingga 30 kasus,” kata Sullanti Suroso, Direktur RSPI.
Sebaran kasus suspek hepatitis akut adalah sebagai berikut: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, De Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat.
Berikut Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah.
