Median Zein melaporkan kasus penipuan artis Polda Metro Jaya Uya Kuya jual beli mobil senilai Rp 100 juta. Pengacara Zain City Razman Nasution mengatakan kliennya siap menghadapi tindakan hukum. jokergaming
Saat dihubungi pada Rabu, 25 Mei 2022, Razman mengatakan, “Pada prinsipnya tidak ada masalah dengan laporan, dll. Kami akan tangani. Medina, level itu tidak masalah”.
Razman menambahkan bahwa kota Zain segera menanggapi laporan tersebut setelah kesehatannya pulih.
“Laporan itu sudah kami tanggapi dan akan kami tanggapi serta ambil tindakan hukum nanti saat kota sudah sehat,” jelas Razman.
Razman juga meminta pertanggungjawaban Oya Koya atas pernyataannya bahwa kota itu scam.
“Jadi Koya Oya harus bertanggung jawab atas apa yang dia katakan sejauh ini. Misalnya, di podcast, dia membujuknya (kota) untuk tampil sebagai penipu.”
Sebelumnya, Oya Koya melaporkan Zain City ke Polsek Metro Gaya pada Kamis (12/5) melalui kuasa hukum Erawan Syahputra. Laporan Oya Koya terdaftar sebagai LP/B/2306/V/2022/SPKT/Polandia Metro Jaya.
Zain City telah dilaporkan karena penipuan, penipuan, penggelapan dan/atau pencucian uang melalui media elektronik. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pasal 45a ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 2008 tentang ITE dan/atau Pasal 378 KUHP dan /atau Pasal 372 KUHP dan/atau Tahun 2010 tentang Pencucian Uang Pasal 3, 4, 5 UU No. 8 .
Direktur Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pada Mei 2022, Medina Zein pertama kali memberikan Uya Kuya dua unit kendaraan senilai Rp 1,2 miliar.
Zulpan mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat (20 Mei 2022) bahwa “Oya Koya telah mentransfer 100 juta rupee (sebelumnya Polisi $150 juta) ke rekening tersebut sebagai uang muka untuk pembelian kendaraan.
Dan belum ada penjualan mobil baru-baru ini dengan nama samaran. Koya Oya meminta pengembalian dana, tetapi Gencity dituduh melakukan pemalsuan hak transfer.
Tonton video “Sebelum melapor ke polisi, Ravi Ahmed Oya Koya diminta menghubungi pengacara di Kota Zain.”:
[Gambar: video 20 detik]