Klasemen Piala Presiden 2022 di Grup A semakin panas setelah hasil imbang yang diterima PSIS Semarang vs Dewa United.
PSIS Semarang kini bertengger di puncak klasemen Grup A Piala Presiden 2022 dengan torehan empat angka.
Tepat di bawah PSIS, ada PSS Sleman yang juga sukses mengumpulkan empat poin di kalsemen Grup A Piala Presiden 2022.
Namun agresifitas gol dari Laskar Mahesa Jenar membuat mereka-lah yang berhak berada di posisi teratas.
Di posisi ketiga dan empat ada Persis Solo dan Dewa United yang sama-sama mengumpulkan satu poin. slot online terpercaya
Sang tuan rumah, Persis Solo baru akan menjalani laga kedua mereka pada 21 Juni mendatang melawan PSIS Semarang.
Sedangkan juru kunci klasemen Grup A dihuni oleh Persita Tangerang yang gagal meraih satu poin pun di dua pertandingan.
Klasemen Grup A Piala Presiden 2022:
PSIS Semarang (4)
PSS Sleman (4)
Persis Solo (1)
Dewa United (1)
Persita Tangerang (0)
Persaingan untuk lolos ke babak delapan besar semakin sengit dengan hasil imbang yang diterima PSIS Semarang.
Empat dari lima tim yang tersedia masih memiliki kans untuk lolos dari babak penyisihan grup.
Dewa United yang sebelumnya diremehkan mampu memberi bukti dengan menahan imbang tim sekaliber PSIS Semarang.
Bahkan, pasukan Nilmaizar itu hampir saja mendapatkan tiga poin andai saja tak kecolongan lewat gol kontroversial di menit akhir.
Jalannya Pertandingan Dewa United vs PSIS Semarang:
Dewa United langsung tampil agresif di menit-menit awal.
Hasilnya mereka mampu mencetak gol di menit kedua.
Adalah Rangga Muslim.
menerima bola pantul dari Feby Eka, eks pemain PSS itu sukses menjebol gawang PSIS lewat sontekan kaki kirinya.
kebobolan di menit awal membuat PSIS Semrang tampil menekan.
Di menit 6′ hampir saja Marukawa sukes mencatatkan namanya di papan skor.
Sayangnya, tendangan kaki kiri pemain asal Jepang itu masih menyamping dari gawang.
Jeripayah PSIS Semarang pun terbayar di menit ke 9′
Tendangan spektakuler Febri dari luar kotak penalti mengarah deras ke pojok kiri gawang Dewa United dan membuat Natshir tak berkutik.
Skor imbang 1-1.
Tensi pertandingan semakin memanas seusai gol diciptakan PSIS.
Dewa United langsung tampil menekan dan melakukan pressing tinggi.
Marukawa yang memiliki gocekan maut terhitung tiga kali dilanggar pemain Dewa United hanya dalam kurun waktu enam menit.
Masuk di menit 20′ ball possesion dikuasai sepenuhnya oleh PSIS Semarang.
Markuawa dan kolega pun memilih untuk menurunkan tempo permainan.
Dewa United yang sebelumnya tampil menekan kini lebih memilih untuk menunggu setengah lapangan.
Di menit 28′ Dewa United menciptakan peluang berbahaya lewat sundulan Rishadi Fauzi yang mampu ditangkap oleh Fajar Seyia.
Setelah dilakukannya water break, pertandingan berjalan memanas.
Dewa United kembali tampil menekan, duel keras terjadi di lini tengah.
Namun, kolektivitas PSIS mampu membuat mereka mampu mengontrol jalannya pertandingan.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, tak ada gol tambahan yang mampu diciptakan oleh kedua tim.
Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat, 1-1.
Pada babak kedua, striker andalan PSIS Semarang, Carlos Fortes dimasukkan oleh sang juru taktik, Sergio Alexandre.
Sang pemain pun langsung menebar ancaman di menit 46′
Lolos dari jebakan offside, Cortes langsung menyepak bola dengan kaki kirinya.
Sayang, tendangan pemain asal portugal itu masih berhasil diblock oleh Achmad Faris.
Dewa United yang tak ingin kehilangan poin melakukan perlawanan yang sengit.
Namun, PSIS Semarang yang memiliki kedalaman skuad lebih apik mampu tampil lebih menekan.
Taisei Marukawa menciptakan peluang di menit 56′
Namun tendangan kaki kirinya masih mampu ditepis Natshir yang berada di posisi yang tepat.
Masuknya Cortes membuat serangan PSIS semakin rancak.
Cortes yang aktif menjemput bola hingga ke tengah sukses membuka ruang bagi para full back untuk melakukan overlap.
Sayangnya ketika masuk ke sepertiga akhir, umpan-umpan yang diberikan dari sisi tepi masih mentah.
Dewa United bukannya tanpa peluang, lewat Rangga Muslim yang bermain lebih menusuk, mampu melakukan shooting ke arah gawang PSIS.
Sayangnya, tendangan sang pemain mudah dimentahkan Fajar Setya.
Seusai water break, pasukan Nil Maizar tampil lebih cair.
Fahmi yang dimasukkan mampu mengobrak-ngabrik pertahanan PSIS lewat kecepatannya.
Peluang emas didapat Dewa United di menit 82′
Sayangnya sundulan kepala Mitrevski masih melaju tipis dari gawang PSIS Semarang yang dijaga Fajar Setya.
Menit 85′ gol yang ditunggu-tunggu Dewa United pun datang.
Adalah Karim Rossi.
Striker berpostur jangkung itu mampu mengonfersikan umpan Rangga Muslim menjadi gol lewat sontekan kaki kanannya.
10 menit berselang, ketika Dewa United sudah pede mendapat tiga poin.
Mereka justru kecolongan di babak injury time babak kedua.
Adalah Wahyu Prasetyo, sundulan pemain bernomor punggung 5 itu berhasil menyamakan kedudukan di emnit 94′.
Sempat mendapat protes keras karena bola sundulan Wahyu dianggap belum masuk gawang yang dijaga Natshir.
Namun, wasit tetap mengesahkan gol kontroversial tersebut. Kini, garis gawang menyelamatkan muka PSIS dari kekalahan.
Pertandingan antara Dewa United vs PSIS Semarang pun berakhir dengan skor 2-2.
(/Deivor)