JAKARTA, – Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan, partainya tetap konsisten menjagokan Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk menjadi calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). pragmatic play
Namun demikian, di awal bahwa keputusan mengenai calon yang diambil oleh KIB akan diambil dari diskusi antara ketua umum partai yang tergabung di KIB.
“Tentu Partai Golkar masih konsisten dengan keputusan Munas 2019 yang lalu di mana Pak Airlangga adalah calon presiden dari Partai Golkar,” kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/ 6/2022).
Tetapi tentu dalam konteks Koalisi Indonesia Bersatu kami harus membahas bersama dengan ketua umum partai politik yang tergabung dalam KIB ini, ujar Ace melanjutkan.
Hal ini disampaikan Ace merespons adanya nota kesepahaman KIB yang terbuka mengusung calon presiden dari luar pemandangan.
Ia menjelaskan, sejauh ini KIB belum membahas siapa sosok yang akan diusung sebagai calon presiden.
Ace menyebutkan, KIB ingin lebih dahulu membahas strategi pemenangan, visi misi dan platform perjuangan, serta tantangan yang akan dihadapi Indonesia di masa yang akan datang.
“Pembahasan tentang siapa capresnya, Pak Airlangga kan menjelaskan sekali beliau menyampaikan, seperti kita menyusun sebuah buku Ada bab pendahuluan, ada bab pembahasan, ada bab menjecelang kesimpulan, A .
Ia mengatakan, dalam perjalanan tersebut, Golkar akan terus berusaha meningkatkan elektabilitas Airlangga hingga KIB memutuskan siapa sosok yang akan diusung sebagai calon presiden.
“Sambil bersamaan dengan itu Partai Golkar sendiri pasti akan terus mendorong agar elektabilitasnya semakin tinggi dan kami yakin bahwa pada saatnya akan segera memutuskan siapa yang akan memimpinnnya .
Tiga ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) meneken nota kesepahaman terkait dibentuknya KIB di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Ketiga ketua umum partai politik itu yakni, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Zulkifli mengatakan, nota kesepahaman juga menegaskan, KIB terbuka terhadap partai-partai lain yang ingin bergabung.
“Tentu terbuka itu artinya kan sudah bertiga. Nanti kalau sudah cocok, kita berunding kita akan terima,” kata Zulkifli.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan KIB tidak punya resistansi untuk mengusung figur calon presiden (capres) dari luar pemandangan.
Ia memiliki keyakinan bahwa figur capres terbaik bisa jadi muncul dari pihak eksternal. “Koalisi Indonesia Bersatu tidak alergi (tidak alergi) dari luar biasa menghadapi hal-hal yang kita patuhi secara bulat,” tutur Suharso.