Jakarta – Gubernur Jawa Tengah dan Pengurus PDI-P Ganjar Pranuo membacakan rekomendasi dari Musyawarah Aksi Nasional PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23 Juni 2022). agen slot gacor
Menanggapi hal tersebut, Ujang Kumarudin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, mengatakan bahwa ini berarti Gangar Pranuo akan menjadi lebih setia, setia dan taat kepada Moderator PDIP Megawati Sukarnoputri.
Ujang mengatakan, ”Artinya, pembacaan rekomendasi oleh Gangar dapat berarti bahwa Gangar setia dan setia serta mematuhi prinsip-prinsip perintah dan aturan partai,” kata Ujang. Jumat (24 Juni 2022) . .
Menurut Ujang, jika Gangar Pranaw terus bermanuver dan ingin menjadi capres, itu menunjukkan ketidaktaatannya kepada PDI-P dan Megawati Megawati Soekarnoputri.
Dia berkata, “Jika Anda terus bermanuver nanti, Anda masih memiliki keinginan untuk mencalonkan diri sebagai pejabat publik,” katanya. .
Jadi Ujang melihat ini sebagai pengingat bagi Ganjar untuk setia kepada partai Megawati.
“Jadi saya melihat ini sebagai pengingat atau peringatan halus kepada PDIP atau Megawati,” kata Ujang, “agar Jeanar bisa tetap setia dan setia pada apa yang disebut aturan partai.”
Dia mengatakan bahwa petunjuk yang sering diberikan Megawati adalah dia menoleh ke Gangar agar dia tidak bergerak.
Ujang berkata “Karena petunjuk ini sudah berlangsung dari Megawati sampai Ganggar. Ini manuver,'” kata Ujang.
Sebelumnya, Ganjar antre membaca rekomendasi Rakernas PDIP II (Rakernas).
Gangar mendaraskan ideologi Pancasila, sistem politik dan rekomendasi eksternal terkait pemilihan umum 2024 pada upacara penutupan Konferensi Aksi Nasional yang diadakan di Sekolah Partai Linting Agung di Jakarta pada Kamis (23 Juni 2022).
Saat membaca surat rekomendasi itu, ada momen menarik ketika Ganjar membacakan poin keempat surat rekomendasi calon presiden di PDIP.
“Sesuai dengan keputusan Kongres Partai ke-5 dan anggaran dasar Protokol Partai pada Rapat Bisnis Nasional ke-2 Partai, PDI-P telah memutuskan untuk menetapkan calon Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2024. pemilihan. “Aliansi dan tradisi demokrasi Partai adalah kekuasaan Presiden Partai, Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri.”
Namun, saat membaca kalimat ‘Preferensi untuk presiden partai’, Zhangar berhenti membaca, mendapat tepuk tangan meriah dari para peserta Konferensi Aksi Nasional PDIP.
Dilihat dari catatan lapangan, hampir semua peserta konferensi bisnis nasional bertepuk tangan di ruang konferensi.
Kemudian Ginger melanjutkan membaca hasil rekomendasi hingga poin ketujuh.
Usai membacakan surat rekomendasi tersebut, Gangga menyerahkan surat rekomendasi berbalut kikir merah itu kepada Megawati Soekarnoputri. Setelah menyerahkan peta, Gangar membungkuk kepada Megawati dan memberi hormat.
Ia pun memberikan penghormatan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang duduk di sebelah Megawati.
Ginger kembali ke tempat duduknya dan duduk bersama peserta lainnya.
Gangar Pranu dikatakan sebagai salah satu eksekutif PDIP yang diharapkan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.
Namun, PDIP belum memastikan calon presiden dan wakil presiden.
Sebelumnya, Gangga mengklaim calon presiden merupakan hak prerogatif Panglima Megawati.
Dia mengaku tidak terpengaruh dengan hasil jajak pendapat beberapa lembaga pemungutan suara yang melaporkan kelayakan tinggi untuk pemilu.
“Survei itu tugas surveyor, ya lakukan saja. Kalau keputusan partai adalah hasil kesepakatan Bu Mega,’ kata Gangar.
Ganjar mengatakan, partai berlambang banteng putih itu tidak melakukan pembahasan internal terkait Pilpres 2024.
Menurut Gangar, hal itu dinilai karena seluruh jajaran partai sudah mengalah menunggu instruksi dari Ketum Megagawati.
“PDIP diamanatkan Kongres, jadi tidak ada pembahasan,’ kata Gangar.
Apalagi, kata Gangga, PDIP tidak hanya melihat hasil survei saat menentukan calon presiden dan calon pemimpin.
Pasalnya, dia mengakui hasil survei calon gubernur Jawa Tengah 2013 sebenarnya rendah.
Ia menjelaskan, “Kalau survei tahun 2013 (3%), saya tidak bisa merekomendasikannya.