JAKARTA, – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, keputusan mengenai calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan berada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ganjar pun menegaskan akan mengikuti aturan partai.
Ganjar pun menekankan bahwa kini ia memprioritaskan tugasnya sebagai gubernur ketimbang mempersiapkan diri menjelang Pemilihan Presiden 2024. slot online 2022
“Saya lagi di markas partai, jadi kalau di PDI Perjuangan itu aturannya sudah sangat jelas, soal capres itu urusan ketua umum. Tugas saya sebagai gubernur hari ini jauh lebih penting,” kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Ganjar lalu mengungkapkan ada banyak hal yang harus dikerjakan, misalnya soal bagaimana menyusun program berdasarkan data yang benar sebagai turunan kebijakan.
Selain itu, ia juga berbicara soal bagaimana mewujudkan pemerintahan berintegritas agar bebas dari praktik korupsi.
Ganjar juga menekankan pentingnya menyiapkan tanaman pendamping padi untuk mengantisipasi krisis pangan ke depan.
“Soal rame-rame di publik biarkan itu menjadi dinamika yang ada dan saya harus konsentrasi pada penugasan yang ada di saya,” kata Ganjar.
Sejumlah hasil survei nasional menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo paling atas dibandingkan bakal capres lainnya.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa hasil survei terhadap elektabilitas Ganjar berada di posisi teratas jika pemilihan umum dilakukan pada saat survei.
Dari 42 nama yang disodorkan kepada responden, nama politisi PDI-P itu berada di atas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Dalam simulasi semi terbuka, Ganjar Pranowo konsisten berada di urutan teratas dengan elektabilitas 22,5 persen unggul signifikan dari calon-calon yang lain,” papar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, dalam rilis surveinya, Kamis (9/6/2022).
Kemudian, hasil survei Charta Politika terkini menunjukkan bahwa Ganjar juga berada pada posisi teratas elektabilitas tokoh capres.
Jika masyarakat memilih tiga nama di antara Anies, Ganjar dan Prabowo, maka mereka mayoritas yaitu 36,5 persen memilih Ganjar sebagai presiden.