– Sebuah gambar yang memperlihatkan beberapa pria yang dikenal sebagai pencuri mengenakan topi polisi dan merokok di Kantor Polisi Ende menjadi viral di media sosial. togel online resmi
Gambar yang diunggah akun ini ke grup Facebook ENDE Flores_NTT, Selasa 14/6/2022.
“Maaf. Saya ingin bertanya. Benarkah pencuri di Ende City benar-benar bebas berfoto selfie di penjara setelah ditangkap?”
Dua selfie yang diunggah oleh pemilik akun.
Gambar pertama menunjukkan tiga pria dengan latar belakang seluler. Dua orang tanpa pakaian dan satu orang berbaju hitam.
Salah satu dari mereka membuka bajunya dan mengenakan topi polisi. Pria berbaju itu ada di dalam sel.
Di sisi lain, foto kedua berisi penampilan tiga pria yang berdiri berdampingan di latar belakang pusat penahanan.
Salah satunya mengenakan kemeja putih bergaris hitam, dan dua lainnya mengenakan kemeja. Salah satu dari dua pria yang tidak berpakaian tampak merokok.
Pada gambar kedua, narasinya adalah sebagai berikut:
“Para preman itu tetap bersenang-senang meski berada di kantor polisi indie. Entah apa yang ada di otak mereka.”
Jadi, apa interpretasi polisi?
Gambar yang berputar adalah gambar lama
Arya Sande, Kepala Biro Humas Polda Metro Jaya (Direktur Biro Humas Bulda), Nusa Tenggara Timur (NTT) Kompol I (AKBP) Polres Nusa Tenggara Timur membenarkan adanya tahanan selfie tersebut.
Namun, foto tersebut dipastikan merupakan foto lama yang diambil di Polsek Indy City pada April 2022.
“Ya kejadiannya tanggal 4 April 2022 lalu, disusul Kapolres Indie.
Ia menjelaskan, para napi yang melakukan selfie itu terlibat kasus pencurian sepeda motor yang kemudian dibebaskan di Pengadilan Negeri Indy.
Kemudian, pada 11 Juni 2022, Polsek Ende berhasil menangkap tiga napi yang melakukan selfie saat ditangkap karena kasus pencurian.
“Saat itu, ada tiga tersangka yang selfie. Ada tiga tersangka pencurian yang ditangkap pada 11 Juni, termasuk satu pelaku yang mengambil selfie pada saat perampokan dan tiga orang yang tidak terkait. Gambar “.
Prosedur Pelanggaran Disiplin
Sandy mengatakan Kapolsek Indy berlari bersama seorang petugas polisi yang saat itu sedang mengawal para napi.
Ia melanjutkan, “Anggota yang menunggu saat itu diambil sementara karena pelanggaran disiplin.”
Selain ponsel dan rokok, Sandy mengatakan ada keluarga yang diselundupkan melalui makanan saat mengunjungi narapidana.
Sementara itu, para tahanan mengambil topi mereka dari gudang dekat sel.
“Ya, barang-barang dari keluarga Polsec masuk ke ponsel melalui makanan,” jelasnya.
Ia menekankan, “Saya berharap tidak ada lagi anggota yang memanipulasi proses penahanan di masa depan.”