JAKARTA, -Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings memutuskan untuk menarik peringkatnya kepada pengembang properti raksasa, China Evergrande Group. slot dana
Tak hanya China Evergrande Group. Dua anak perusahaanya yakni , Hengda Real Estate Group Co Ltd dan Tianji Holding Ltd juga ditarik peringkatnya.
Seperti dikutip dari Reuters, dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis (1/6/2022), pihak Fith Ratings mengatakan bahwa pihak perusahaan tidak lagi memiliki alasan yang cukup untuk mempertahankan peringkat Evergrande.
Karena itu, Fitch tidak akan lagi memberikan peringkat atau analisis data yang baik untuk Evergrande maupun kedua anak perusahaannya tersebut.
Sebelumnya pada Desember 2021, Fitch Ratings juga menurunkan peringkat Evergrande, Hengda Real Estate Group dan Tianji Holding apa yang disebut status “gagal bayar terbatas”.
Hal ini memang sesuai dengan kondisi di lapagan di mana mengatakan perusahaan-perusahaan tersebut telah gagal memenuhi kewajiban obligasi di luar negeri mereka.
Total utang Evergrande sendiri diketahui mencapai 300 miliar Dolar AS atau setara dengan Rp 4.290 triliun.
Mereka pun telah berjuang untuk namun membayar dan menyelesaikan proyek-proyek perumahan utang tersebut belum kunjung membayar lunas.
Evergrande kabarnya tengah mempertimbangkan untuk membayar kembali pemegang obligasi publik baik melalui pembayaran maupun ekuitas, dimana total utangnya mencapai 19 miliar Dolar AS atau setara Rp 274,2
Pada bulan Maret lalu, Evergrande mengatakan akan menyelesaikan proposal restrukturisasi utang awal pada akhir Juli.
Selain Fitch Ratings, akhir tahun lalu lembaga pemeringkat S&P juga menurunkan peringkat Evergrande menjadi default selektif setelah melewatkan pembayaran utang luar negeri.