Olahraga

Duel Sengit Siti Fadia/Apriyani Rahayu Dengan Unggulan Kelima Asal Jepang Di Indonesia Open 2022

Spread the love

Ganda Indonesia Siti Fadia/Apriani Rahayu memenangkan duel sengit grup karet melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Dalam laga penuh drama, Fadia/Abriani mengalahkan pasangan unggulan 5 asal Jepang dalam 32 laga terakhir Indonesia Open 2022, Rabu (15 Juni 2022). slot deposit pulsa 10rb

Fadia/Abriani mengalahkan Mayotsumoto/Wakana Nagahara 21-7 17-21 21-17.

Namun, setelah melaju ke babak 16 besar, ketegangan tak kunjung reda.

Alasannya adalah mereka sedang menunggu pasangan Cina, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

permainan

Pemain ganda putri Indonesia Siti Fadia/Apriani Rahayu telah mencatatkan 32 penampilan di Indonesia Open 2022.

Unggulan ke-5 Jepang Fadia/Abri akan menghadapi May Matsumoto/Wakana Nagahara.

Pasangan Indonesia tampil sangat mulus sejak awal set pertama.

Mereka tidak mengizinkan pasangan Jepang untuk mengembangkan permainan.

Sejak awal mereka sudah jauh di depan.

Skor 8-3 menjadi tanda dominasi Fadia/Abriani.

Setelah itu, mereka unggul hingga jeda.

Untuk keunggulan ganda putri Indonesia, skornya 11-5.

Mayu/Wakana hanya mencetak 2 poin setelah jeda ini.

Grup 1 berakhir dengan 7 poin.

Di sisi lain, skor Fadia/Abriani terus melambung menjadi 21.

Set pertama berakhir dengan kemenangan Indonesia 21-7.

Di set kedua, pertandingan semakin sengit.

Pasangan Jepang memimpin dengan baik ke dalam interval.

2-8, menutup periode dari 5-9 menjadi 6-11.

Namun, Fadia/Abri mendapatkan momentum usai babak pertama.

Mereka mempersempit jarak dengan lima poin untuk membuat dasi 13-13.

Perjuangan keras Fadia/Abri berlanjut di set kedua untuk mengejar ketertinggalan angka hingga titik krusial.

Namun, pasangan Jepang kembali memimpin.

Pada saat yang sama, ia menutup set kedua dengan skor 17-21.

Pertandingan berlanjut di set ketiga.

Di awal set ketiga, pasangan Indonesia sudah lebih dulu unggul.

Mereka sangat nyaman bermain bola reli.

Sayangnya, di pertengahan pertandingan, pasangan Jepang ini mengubah momentum.

Mereka memaksa pemain Indonesia memainkan permainan bola kecil.

Geometri panjang yang dibuat sepenuhnya diciutkan saat Anda memasukkan spasi.

Fadia/Abri memimpin 11-8 di babak pertama.

Mayu/Wakana mempersempit jarak menjadi hanya satu poin.

Pasangan Jepang mendekati 12-11.

Mayo/Nagahara berpeluang menang 13-14.

Namun, Fadia/Abriani kembali memimpin pada 15-14.

Fadia/Abriani menutup laga dengan kemenangan 21-17.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *