– Berbagai jenis smartphone beredar di pasaran untuk memenuhi kebutuhan penggunanya karena smartphone atau keberadaannya semakin berperan penting dalam menunjang aktivitas banyak orang. saba sport
Untuk pasar Indonesia, permintaan masyarakat akan smartphone kelas menengah cukup tinggi. Menurut data IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker 2021, smartphone kelas menengah menguasai 75% pangsa pasar di Indonesia.
Bukan tanpa alasan. Setidaknya ada tiga alasan mengapa ponsel jenis ini laris manis di pasar Indonesia.
Harga smartphone kelas menengah antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Harga ini sangat terjangkau karena dianggap aman di kantong sebagian besar masyarakat Indonesia.
Smartphone pada kategori flagship biasanya menawarkan berbagai teknologi baru yang sebelumnya tidak ada.
Kedengarannya luar biasa, tetapi Anda tidak perlu fitur terbaru. Jadi keberadaan teknologi ini mungkin berlebihan bagi sebagian orang.
Meski masuk dalam kategori intermediate, teknologi built-in secara umum dianggap memenuhi persyaratan.
Hal ini sering menjadi pertimbangan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli sebuah smartphone.
Sebagian besar smartphone kelas menengah sudah memiliki perangkat keras dan perangkat lunak berkualitas tinggi.
Memang, beberapa smartphone kelas ini sedikit berbeda kualitasnya dengan smartphone flagship, misalnya pada prosesor bawaan.
Beberapa produsen smartphone tidak terlalu sering menggunakan memori internal ekstra besar untuk prosesor yang kuat di lini produk kelas menengah mereka.
Ada juga yang memiliki sertifikasi tahan air dan pemindai wajah.
Bodi ponsel harga menengah ini juga tak ketinggalan dengan flagship, dan sebagian besar ponsel di kelas yang sama didesain dengan model terbaru seperti bezel tipis.
Dari multitasking dan entertainment hingga gaming, dapat mendukung semua aktivitas pengguna ponsel.
Tiga Alasan Tingginya Permintaan Ponsel Kelas Menengah di Pasar Indonesia Jika Anda mencari smartphone kelas menengah, tak ada salahnya melirik Samsung Galaxy M52 5G, Samsung Galaxy A32 5G, dan Oppo A74 5G.
Tidak perlu mempertanyakan ketiga produk dalam segala hal, karena banyak peninjau alat mengetahui kemampuannya.
Samsung Galaxy M52 5G sendiri merupakan smartphone yang diluncurkan pada Oktober 2021 dengan dimensi fisik 164.2 x 76,4 x 7.4mm (mm) dan dibandrol dengan harga Rp 3,5 juta.
Meski bodinya besar, namun bobotnya 173g, yang tergolong ringan dibandingkan ponsel lain di kelasnya.
Samsung Galaxy M52 5G memiliki ukuran layar 6,7 inci dan dilengkapi teknologi AMOLED serta refresh rate 120Hz.
Untuk dapur pacu, ponsel ini ditenagai oleh chip Snapdragon 778 5G dengan arsitektur 6nm, ditambah dengan RAM 8GB dan penyimpanan 128GB.
Sementara dari segi kamera, Galaxy M52 5G dibekali dengan tiga kamera yaitu kamera utama 64 megapiksel (MP) (f/1.8, 26mm) PDAF dan kamera sudut ultra lebar 12 megapiksel (f/2.2, 123°). ) dan kamera makro 5 megapiksel (f/2.4).
Sementara di Samsung Galaxy A32 5G, smartphone ini akan ditawarkan dengan spesifikasi baru dengan harga Rp3 jutaan.
Dari sisi software, Galaxy A33 5G menawarkan lebih banyak fitur karena ditenagai oleh chipset Mediatek Dimensity 720 5G 2.0GHz.
Dari segi kamera, Galaxy A32 5G memiliki konfigurasi 48MP + 8MP + 5MP + 2MP di bagian belakang dan konfigurasi 13MP di bagian depan.
Terakhir, Oppo A74 5G ditawarkan sebagai alternatif smartphone kelas menengah yang dibanderol sekitar Rp 3 jutaan. Ini cukup murah, tetapi spesifikasi yang diangkat layak untuk itu.
Oppo A74 5G merupakan smartphone kelas menengah pertama di Indonesia yang ditenagai oleh chipset kelas menengah Snapdragon 480 dengan konektivitas 5G. Dari segi grafis, ponsel ini ditenagai oleh GPU Adreno 619.
Dari segi kapasitas daya, Oppo telah menyertakan baterai 5.000mAh di Oppo A74 5G. Mendukung teknologi pengisian cepat dan serangkaian konfigurasi hemat energi, aktivitas ponsel menjadi lebih nyaman.
Di bagian belakang Oppo A74 5G terdapat susunan empat kamera dengan resolusi masing-masing 48 MP (wide), 8 MP (ultra-wide), 2 MP (makro), dan 2 MP (kedalaman).
