JAKARTA, – Amunisi 7.62x51mm (mm) hasil rancangan PT Pindad (Persero) telah lulus uji Badan Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad). bocoran togel
Rabu (25 Mei 2022) di Laboratorium Dislitbangad Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, petugas melakukan uji tembak dua siklus.
Pada sesi pertama, tes menembak dilakukan di dalam ruangan dengan jarak tempuh 100 m. Sesi kedua berlangsung di ruang terbuka dengan jarak 900 m.
“Sebelumnya kami mengujinya dan hasilnya pada jarak 100m dan 900m memenuhi persyaratan dakwaan,” kata Brigadir Jenderal Terry Trisna Purnama di tempat.
Terry mengatakan peluncuran uji coba ini merupakan salah satu tugas Dislitbangad untuk memastikan desain memenuhi standar.
Terry juga mengatakan, Dislitbangad hanya perlu mengeluarkan sertifikat amunisi setelah dipastikan lolos uji tembak.
“Hasil verifikasi semua masuk kategori. Tinggal bagaimana sertifikasi produk besar ke depan,'” jelasnya.
Dua jenis amunisi diuji kaliber 7,62 x 51 mm. Ini adalah MU2-M A1 dan MU2-M A2.
Spesifikasi MU2-M A1 sendiri memiliki panjang kurang dari 0,60 mm dan berat amunisi sekitar 1 gram.
Juga, panjang peluru kurang dari 0,60mm dan berat peluru 0,06g.
Sementara itu, spesifikasi yang sama MU2-M A2 memiliki panjang amunisi kurang dari 0,60 mm dan berat sekitar 1 gram.
Sedangkan jenis proyektil ekor perahu berlubang (HPBT), dengan panjang peluru kurang dari 0,65 mm dan berat peluru kurang dari 0,06 g.
