Politik

Airlangga: KIB Ibarat Tim Bola Yang Sudah Saling Memahami

Spread the love

Ketua DPP Golkar Airlangga Hartarto mengakui kekuatan Aliansi Indonesia Bersatu (KIB) seperti tim sepak bola yang sudah saling mengenal.

Ia mengatakan, sesama anggota tim Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan PPP tidak perlu saling pandang untuk memberikan masukan.

Airlangga mengatakan, “Tidak perlu bertemu orang. Umpan bisa dikirim” saat memberikan arahan kepada pengurus partai KIB di Kabupaten Bengkulu, Sabtu (25/6 2022). Pertama-tama lihat sekeliling dan bola telah menghilang dari kaki Anda. judi togel online

Airlangga mengakui bahwa Golkar, PAN, dan PPP sudah mengetahui langkah masing-masing. Ketiga anggota Aliansi Indonesia Bersatu sudah saling mengenal dan tahu kemana teman-temannya pergi, dengan atau tanpa bola.

Menurut Ketum Golkar, inilah yang dibutuhkan KIB sebagai tim yang kuat menghadapi Pilkada 2024.

Koordinator ekonomi menekankan bahwa tujuan KIB untuk pembangunan Indonesia sangat jelas. Bagi KIB, negara sebesar Indonesia tidak bisa berdiri sendiri dan harus bekerja sama.

Dan inilah yang membangun kerja sama yang telah digalakkan KIB sejak awal. Karena kolaborasi untuk menyatukan visi dan misi tidak bisa terjadi begitu saja atau tiba-tiba.

Koordinator ekonomi mengatakan bahwa tujuan KIB adalah untuk melanjutkan pembangunan Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 10 ekonomi teratas di dunia. Saat ini, Indonesia termasuk di antara 16 negara di dunia dengan pendapatan tahunan $4,000.

“Bersama-sama, kita semua akan membangun dan terus mengembangkan,” kata Airlangga yang juga Ketua Panitia Tanggap COVID-19. 19 dan perekonomian nasional. Pemulihan (KPCPEN).

Erlanga mengatakan, kekuatan KIB akan menyambut ketiga negara tersebut sebagai warga negara Indonesia. Ketiga pihak tersebut harus saling melengkapi dan melengkapi serta mendekatkan diri dengan masyarakat.

Erlanga mengatakan, “Kerja sama ini diperlukan untuk menjaga kita di tingkat akar rumput. Tujuannya adalah untuk bersatu dengan kita, karena 99% dari referendum di Bengkulu, misalnya, ada di tangan KIB,” kata Erlanga.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *