Lifestyle

5 Alasan Anjing Peliharaan Suka Merusak Furnitur

Spread the love

JAKARTA, – Beberapa orang merasa sungkan untuk meninggalkan anjing peliharaan sendirian di rumah, selain karena takut terjadi sesuatu dengan kesehatannya, juga khawatir furnitur dapat rusak. slot online

Sebab, beberapa anjing memiliki perilaku gemar merusak furnitur, entah itu mencakar sofa maupun menggigit kaki meja. Tentunya, tingkah laku ini dapat membuat waswas pemilik anjing.

Seorang pelatih anjing bersertifikat bernama Adrienne Farricelli menjelaskan, perilaku merusak furnitur bisa saja tidak terjadi hanya satu kali namun berulang kali.

Lebih lanjut, perilaku ini tidak hanya merusak furnitur, juga membahayakan sahabat bulu. Anjing peliharaan bisa tersedak jika menelan material yang digigit.

Melalui Pet Helpful, Farricelli mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa anjing merusak furnitur. Simak selengkapnya, Kamis (9/6/2022).

Kecemasan akan perpisahan

Kecemasan akan perpisahan pada anjing sedikit menyerupai serangan panik. Ini terjadi saat anjing yang mengalaminya ditinggalkan sendirian.

Menurut University of Saskatchewan, gangguan ini terjadi di antara 20 dan 40 persen dari semua anjing yang dirawat oleh spesialis perilaku hewan di Amerika Utara.

Anjing yang mengalami gangguan ini cenderung menjadi semakin gugup saat pemiliknya bersiap-siap untuk pergi. Sering kali, mereka akan mondar-mandir, merengek, dan gemetar.

Saat pemiliknya pergi, kecemasan anjing meningkat menjadi mondar-mandir, merengek, mulutnya berliur, menggonggong, melolong, dan terkadang buang air kecil atau besar.

Bahkan, beberapa anjing yang ingin bertemu dengan pemiliknya akan mencakar dan mengunyah pintu, kusen jendela, atau gorden dalam kepanikannya.

Beberapa mungkin melampiaskan frustrasinya melalui perilaku yang mungkin mencakup menghancurkan furnitur seperti sofa dan bantal, pintu lemari, atau target lainnya.

Hal ini dijelaskan oleh Nicolas Dodman dalam bukunya yang berjudul “Pets on the Couch, Neurotic Dogs, Compulsive Cats, Anxious Birds, and the New Science of Animal Psychiatry”.

Merasa stres

Beberapa anjing dapat merasa stres saat ditinggal sendirian, atau saat merasa takut akan suara atau apa pun yang mereka lihat dari jendela. Perilakunya yang mengunyah sesuatu merupakan cara untuk meredakan stres.

Jika anjingmu tiba-tiba mulai mengunyah sofa, perhatikan apakah ada perubahan terbatu dalam hidupnya, entah itu pindah rumah, atau kamu memiliki bayi atau hewan peliharaan baru. Mereka mungkin membuat anjing stres.

Bosan atau ingin main

Anjing dapat merasa bosan jika ditinggalkan sendirian selama berjam-jam, dan hanya duduk tanpa melakukan apa pun.

Walhasil, rasa bosan atau keinginan yang kuat untuk bermain menjadi penyebab umum kerusakan sofa. Terutama saat mereka dibiarkan sendiri di rumah.

Perilaku ini umum terjadi di kalangan anjing berusia kurang dari satu tahun, ujar seorang ahli perilaku veteriner bersertifikat bernama Meredith Stepita.

Material yang menarik perhatian anjing

Sofa memiliki banyak sifat yang menarik perhatian sahabat bulu. Sofa kulit, misalnya, dapat menarik perhatian banyak anjing yang tertarik pada kulit, entah itu kulit pada sepatu, pakaian, bahkan sofa.

Bahkan, kulit menempati peringkat tertinggi sebagai material yang paling disukai untuk dikunyah. Sebab, aromanya sedap dan rasanya enak karena terbuat dari kulit sapi.

Sofa dengan isian juga bisa membuat senang anjing yang tengah merusaknya. Dilihat dari sudut pandang mereka, isian sofa mengingatkannya pada hewan mangsa.

Sebab, isian sofa meniru isi perut hewan mangsa yang perlu dikeluarkan. Jadi, inilah mengapa anjing gemar membuka mainan dan mengeluarkan isinya.

Usia

Anjing yang lebih muda umumnya memiliki perilaku mengunyah dan merusak. Hal ini berdasarkan tingkat energinya yang tinggi, dan mereka pun mudah bosan.

Khusus untuk anjing remaja, mereka membutuhkan banyak stimulasi mental agar tetap sibuk. Sebab, tidak hanya anak anjing yang memiliki kecenderungan untuk mengunyah.

Banyak anak anjing dan anjing muda suka mengunyah meski gigi permanennya sudah ada sejak lama. Bahkan, perilaku mengunyah umum terus terjadi selama 1,5 tahun.

Hal ini dituturkan oleh seorang ahli perilaku hewan bernama Bonnie Beaver dalam bukunya yang berjudul “Canine Behavior: Insights and Answers”.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *