Berita

3000 Sapi Di Lumajang Terjangkit Penyakit Mulut Dan Kuku, Pengasuh Pengganti: Kami Kurang Perawatan Kesehatan Hewan

Spread the love

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memikirkan cara mengurangi penularan penyakit mulut dan kuku pada sapi karena jumlah sapi yang rentan penyakit mulut dan kuku terus meningkat hingga lebih dari 3.000 ekor.  link slot pragmatic play

Wakil Perdana Menteri Lumagang Indah Amperawati pada Minggu (2 Februari) di Lapangan Lumagang mengatakan: “Kemarin data terakhir masih melewati 3.000 pasien. Ini hanya untuk sapi, bukan kambing dan kerbau. Tapi tidak banyak kambing dan kerbau,” kata. . 6 Mei 2022).

Namun, Indah mengaku banyak sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku sudah sembuh. Padahal angka kematian akibat wabah penyakit mulut dan kuku semakin meningkat.

“Jumlah korban tewas meningkat, tetapi banyak yang telah pulih,” tambahnya.

Indah menjelaskan, terus meningkatnya status PMK di Lumajang karena terbatasnya jumlah tenaga kesehatan hewan.

Maka pihaknya mengusulkan penambahan petugas dari organisasi lain untuk bekerja di bawah pengawasan petugas kesehatan hewan.

Dijelaskannya, “Keterbatasan petugas adalah keterbatasan petugas kita. Jadi petugas kita sangat terbatas. Sebaiknya ditambah lagi petugas dari unit lain untuk mendampingi petugas Puskesmas.”

Indah juga menjelaskan, pihaknya memesan obat dari pabrik farmasi dan berjanji akan datang pekan ini.

Menurut dia, keterlambatan medis tersebut disebabkan banyaknya pesanan yang diterima dari pabrik-pabrik yang melayani kebutuhan provinsi dan kota di Jawa Timur.

Indah juga menghimbau kepada peternak untuk menjadi pelopor dalam pemberian pakan ternak penyakit mulut dan kuku. Diantaranya adalah nutrisi dan pemberian vitamin, jamu dan vitamin tradisional.

Petani juga dilarang berjalan dari satu kandang ke kandang lainnya. Hal ini karena peternak cenderung menjadi pembawa penularan PMK ke ternak yang sehat.

Ia menutup dengan mengatakan, “Jika Anda ingin divaksinasi ternak, Anda harus segera mendaftar ke puskeswan terdekat di daerah Anda.”

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *